Thursday, 5 December 2013

Tanpa berpanjang-panjang (karena takut kepanjangan)  ayo kita lihat apa saja tips yang bisa dilakukan ketika menjelang sehari atau pas pelaksanaan tes.
1.      Udah tau dimana posisi tempat kita mau perang
Ini penting kawan. Paling tidak sehari atau dua hari sebelumnya kita sudah tahu tempat kita mau berperang (baca : membantai soal-soal tes). Ini penting juga buat kawan-kawan yang berasal dari luar kota dan kurang tahu medan pertempuran. Buat yang nginep di rumah saudara atau teman atau lain-lain diharapkan untuk main dulu ke TKP. Ya, sekedar liat-liat aja, syukur-syukur bisa tahu posisi duduk kita. Tapi biasanya mah kalau tesnya di sekolahan, denah posisi duduk biasanya dipasang pada sore hari karena paginya biasanya sekolah seperti biasa.
download
2.      Pastikan senjata perang sudah lengkap beserta amunisinya
Nah, ini nih yang patut kita perhatikan. Mau perang itu butuh senjata dan amunisi yang lengkap. Jangan sampai waktu kita habis karena pinjam senjata ke orang lain. Dan biasanya hal ini pun dilarang ketika pelaksanaan tes. Kawan tau kan maksud senjata disini. Yap, kayak pensil 2 B, pulpen, alas buat lembar jawaban (biar ngga lecek). Dan yang terpenting persyaratan administrasi seperti surat tanda lulus, foto copy ijazah (buat yang udah ada, tapi biasanya belum keluar dan biasanya pake SKHUN dulu), foto copi identitas, dsb.
Pencil_and_Eraser
3.     Jangan makan yang pedas-pedas atau asem-asem
Apa hubungannya ini sama tes SBMPTN ? sebenernya ngga terlalu nyambung juga sih. Tapi kita coba sambung-sambungin aja ya. Nah, jawabannya adalah karena takutnya di hari H kita malah sakit perut (baca : diare dan mencret-mencret). Bisa berabe nih urusannya kalau begini. Sayang kan ketika kita lagi ngerjain soal tiba-tiba perut mules dan pengen ke toilet. Waktu jadi habis buat pulang pergi ke belakang. Konsentrasi pun jadi buyar. Yang ada semua materi yang kita hafal menghilang seketika karena kita tidak fokus.
images
4.      Minta didoain
Seberapa siap apapun kita kalau Allah tidak menghendaki berhasil, ya ngga bakalan berhasil. Barangkali dengan di doa’in sama orang kita bisa lebih tenang hati dan prima dalam menjawab soal-soal. Dan do’a yang terpenting adalah doa orang tua kita (terutama Ibu). Bagusnya mah kita minta maaf ke beliau atas segala kesalahan kita selama ini dan mohon doa restu darinya. Bukankah, “ridho Allah terletak pada keridhaan kedua dan kemurkaan Allah itu terletak pada kedua orang tua. Kalau orang tua udah ridha Allah pun akan memberikan keridhaannya pada kita. Terus jangan lupa minta do’a dari guru-guru kita. Minta maaf juga ke beliau-beliau. Do’a teman- teman juga perlu, kawan. Baiknya kita saling mendo’akan agar diberikan kemudahan dan kelancaran.
images (1)
5.      Mendekat ke Allah
Penting banget nih kawan. Kenapa emang ? Ya ia lah, wong kita itu mahluk lemah yang tak berdaya. Sementara Allah adalah pemilik segala sesuatu, dan yang maha menguasainya. Termasuk diri kita. Jangan sombong !. Mentang-mentang kita udah latihan soal, belajar abis-abisan kita jadi lupa ke Allah. Astagfirullah, Naudzubillah. Kalau kata ustadz Yusuf Mansur mah “Allah dulu, Allah lagi, Allah terus”. Sebelum belajar, dan sebelum memilih jurusan minta petunjuk ke Allah (lewat istikharah), habis itu pas pelaksanaan tes do’a dulu ke Allah semoga diberi kemudahan dan mendapat yang terbaik. Habis itu serahkan deh hasilnya ke Allah. Kita jangan sekali-kali mengandalkan kemampuan kita dan berharap ke mahluk. Karena ujung-ujungnya ketika kenyataan tidak sesuai dengan harapan biasanya kita kecewa. Kalau semuanya diserahkan ke Allah, apapun bisa jadi baik, karena Dial ah yang maha tahu apa yang baik buat hambanya.
Kencengin tuh shalat duha, sedekah, qiyamul lail, baca qur’an, puasa dll. Siapa tahu dengan berkah dari amalan kita Allah memberikan jalan kemudahan.
sujud
6.      Bawa makanan atau air minum dari rumah
Pengerjaan soal membutuhkan pemusatan pikiran yang ekstra. Oleh sebab itu energi di tubuh kita terkuras. Nah, buat mensiasati nya kita butuh makanan kan. Biasanya disekitar tempat tes banyak pedagang yang menjajakan dagangannya berupa snack, atau minuman. Kalian bisa beli di sana (tentunya pas jam istirahat). Atau lebih baiknya sih disarankan buat bawa dari rumah. Selain menghemat uang, bisa juga menghemat waktu. Mendingan pas jam istirahat kenalan sama peserta tes lain. Biar sama-sama memotivasi.
images (2)
7.      Abis itu persiapan lagi buat tes yang lain
Nah, ini juga penting. Kita kan tidak pernah tahu kemungkinan apa yang akan terjadi nanti. Siapa tau kita tidak diterima di PTN impian kita. Kita pun harus persiapan lagi menyiapkan senjata untuk mengikuti tes lainnya. Misalnya kata Ujian Mandiri, SPMB Nusantara, dan lainnya. Ini penting buat jaga-jaga aja. Mudah-mudahan sih bisa tembus pas SBMPTN. Amin
tumpukan buku
Itu mungkin tips yang bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat. Dan kawan-kawan mendapatkan hasil yang terbaik. Bukan menurut kawan-kawan, tapi menurut Allah. Karena yang terbaik menurut kita, belum tentu baik menurut Allah. Dan begitupun sebaliknya. Sekali lagi pesan saya. “Jangan berharap ke mahluk, karena ujung-ujungnya menyisakan kekecewaan” (di dapat dari senior).

Good Luck 
Categories:

0 comments:

Post a Comment

Follow me on Twitter! Follow me on Twitter!